Pengertian Dan Fungsi Motherboard Serta Komponennya - Motherboard merupakan perangkat keras atau hardwere komputer
yang memiliki peran dan fungsi utama. Semua komponen hardwere memiliki
fungsi yang berbeda-beda, begitu juga dengan perangkat keras seperti
motherboard ini. Dalam pembahasan kali ini, kita akan bahas tentang
fungsi utama motherboard.
Fungsi Motherboard
Cara kerja motherboard yakni mengatur semua hal seputar Basic Input Output System (Bios), pengatur koneksi input-output (Chipset), VGA card, RAM, processor & Additional card (PCI, ISA). Adapun fungsi utama motherboard
yaitu : sebagai pusat penghubung antara satu perangkat keras dengan
perangkat keras yang lainnya. Maksudnya ialah motherboard di sini
mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antarperangkat keras
untuk disinergikan menjadi aktivitas kerja perangkat dalam komputer.
Contohnya, motherboard sebagai perangkat utama menghubungkan beberapa
perangkat keras lainnya seperti RAM, prosesor, RAM, hard disk, printer,
VGA Card & masih lainnya.
Motherboard dan
processor sama-sama penting dalam sebuah komputer. Jika motherboard
rusak dan tak berfungsi lagi, maka akan menyebabkan aktivitas dalam
komputer terganggu dan tidak maksimal. Oleh karenanya, dalam memilih dan
membeli motherboard jangan tergiur dengan harga yang murah tapi harus
disesuaikan dengan perangkat-perangkat tambahan yang ada pada komputer
anda.
Motherboard memiliki beberapa komponen. Adapun komponen-komponen motherboard antara lain :
- Slot ProsessorFungsinya untuk menancapkan / meletakan processor pada komputer, bentuknya persegi dengan ukuran sesuai dengan processornya.
- Slot memori (RAM)
Berfungsi untuk memasang memori ke motherboard, bentuknya panjang dan memiliki pengunci pada sisi kanan & kirinya yang berfungsi untuk mengunci memori yang terpasang pada motherboard. - Slot PCI Express X16
Yang berfungsi untuk menancapkan kartu VGA. - Slot PCI Express xX1
Berfungsi untuk menancapkan kartu ekspansi seperti LAN Card dls. - Slot PCI Berfungsi untuk menancapkan kartu ekspansi, sama seperti slot PCI Express x1 namun memiliki kecepatan akses dibawah slot PCI Express X1.
- Slot AGP
Memiliki fungsi sama seperti slot PCI Express x16, slot ini digunakan bagi motherboard yang belum memiliki slot PCI Express x16. - Chipset Southbridge
Berfungsi sebagai pengatur alur data kinerja pada prosessor dengan komponen sekunder seperti Driver, IDE harddisk, DMA dan lain-lain. - Chipset NortbridgeBerfungsi sebagai pengatur lalu lintas data antara prosessor dengan sistem memori &saluran utama motherboard. Komponen ini berbentuk persegi yang menempel pada motherboard.
- Chipset BIOSChipset yang berfungsi untuk menyimpan program bios dan konfigurasinya.
- Baterai CMOS
Merupakan baterai khusus yang fungsinya memberikan daya kepada chipset bios supaya konfigurasi dari bios tidak kembali lagi ke pengaturan semula ketika komputer dimatikan.
Dan masih
banyak lagi komponen-komponen lain yang ada dalam motherboard seperti :
Port IDE, Port SATA, Floppy disk drive, Port paralel, Port USB, dan Port
Audio.
Pengertian dan Fungsi Power Supply
Pengertian dan Fungsi Power Supply - Artikel kali ini Saya akan mencoba menjelaskan perangkat keras berikutnya, yaitu Power Supply. Pada artikel sebelumnya Saya telah menerangkan Pengertian dan Fungsi Scanner, Anda juga bisa membaca artikel Definisi Perangkat Keras Komputer.
PENGERTIAN POWER SUPPLY
Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
![]() |
Power Supply |
PENGERTIAN POWER SUPPLY
Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
FUNGSI POWER SUPPLY
Power Supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada komponen-komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
CARA KERJA POWER SUPPLY
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan
melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah
sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di
sebut power good
JENIS-JENIS KONEKTOR POWER SUPPLY
- Konektor 20/24 pin ATX Motherboard. Digunakan untuk mensupply tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang/terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.
- ATX 4 pin connector. Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.
- 4 Pin Peripherial Power Connector/Molex Connector. Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.
- SATA Power Connector. Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
- Floppy Drive Connector/Berg Connector. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
- 6 pin PCI-E connector. Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.
JENIS-JENIS POWER SUPPLY
1. Power supply AT
Power supply yang
memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi
dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor
P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply
jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing.
Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol
power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya
digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III
keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan
Power supply jenis AT.
Ciri utama :
- Tombol on/off bersifat manual
- Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
- Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
- Daya rata-rata di bawah 250Watt
2. Power supplly ATX
Power Supply ATX
(Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru
dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU
jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT
menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke
motherboard seperti tombol power pada keyboard.
Ciri utama :
- Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
- Ketika shutdown otomatis CPU mati
- Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
- Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
- Efisiensi lebih baik
0
0
0
0
Google +0
Pengertian dan Fungsi Power Supply
Pengertian dan Fungsi Power Supply - Artikel kali ini Saya akan mencoba menjelaskan perangkat keras berikutnya, yaitu Power Supply. Pada artikel sebelumnya Saya telah menerangkan Pengertian dan Fungsi Scanner, Anda juga bisa membaca artikel Definisi Perangkat Keras Komputer.
PENGERTIAN POWER SUPPLY
Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
![]() |
Power Supply |
PENGERTIAN POWER SUPPLY
Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
FUNGSI POWER SUPPLY
Power Supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada komponen-komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
CARA KERJA POWER SUPPLY
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan
melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah
sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di
sebut power good
JENIS-JENIS KONEKTOR POWER SUPPLY
- Konektor 20/24 pin ATX Motherboard. Digunakan untuk mensupply tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang/terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.
- ATX 4 pin connector. Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.
- 4 Pin Peripherial Power Connector/Molex Connector. Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.
- SATA Power Connector. Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
- Floppy Drive Connector/Berg Connector. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
- 6 pin PCI-E connector. Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.
JENIS-JENIS POWER SUPPLY
1. Power supply AT
Power supply yang
memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi
dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor
P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply
jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing.
Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol
power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya
digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III
keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan
Power supply jenis AT.
Ciri utama :
- Tombol on/off bersifat manual
- Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
- Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
- Daya rata-rata di bawah 250Watt
2. Power supplly ATX
Power Supply ATX
(Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru
dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU
jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT
menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke
motherboard seperti tombol power pada keyboard.
Ciri utama :
- Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
- Ketika shutdown otomatis CPU mati
- Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
- Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
- Efisiensi lebih baik
0
0
0
0
Google +0
Pengertian dan Fungsi Power Supply
Pengertian dan Fungsi Power Supply - Artikel kali ini Saya akan mencoba menjelaskan perangkat keras berikutnya, yaitu Power Supply. Pada artikel sebelumnya Saya telah menerangkan Pengertian dan Fungsi Scanner, Anda juga bisa membaca artikel Definisi Perangkat Keras Komputer.
PENGERTIAN POWER SUPPLY
Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
![]() |
Power Supply |
PENGERTIAN POWER SUPPLY
Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
FUNGSI POWER SUPPLY
Power Supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada komponen-komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
CARA KERJA POWER SUPPLY
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan
melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah
sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di
sebut power good
JENIS-JENIS KONEKTOR POWER SUPPLY
- Konektor 20/24 pin ATX Motherboard. Digunakan untuk mensupply tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang/terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.
- ATX 4 pin connector. Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.
- 4 Pin Peripherial Power Connector/Molex Connector. Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.
- SATA Power Connector. Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
- Floppy Drive Connector/Berg Connector. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
- 6 pin PCI-E connector. Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.
JENIS-JENIS POWER SUPPLY
1. Power supply AT
Power supply yang
memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi
dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor
P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply
jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing.
Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol
power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya
digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III
keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan
Power supply jenis AT.
Ciri utama :
- Tombol on/off bersifat manual
- Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
- Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
- Daya rata-rata di bawah 250Watt
2. Power supplly ATX
Power Supply ATX
(Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru
dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU
jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT
menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke
motherboard seperti tombol power pada keyboard.
Ciri utama :
- Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
- Ketika shutdown otomatis CPU mati
- Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
- Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
- Efisiensi lebih baik
0
0
0
0
Google +0
Pengertian dan Fungsi Power Supply
Pengertian dan Fungsi Power Supply - Artikel kali ini Saya akan mencoba menjelaskan perangkat keras berikutnya, yaitu Power Supply. Pada artikel sebelumnya Saya telah menerangkan Pengertian dan Fungsi Scanner, Anda juga bisa membaca artikel Definisi Perangkat Keras Komputer.
PENGERTIAN POWER SUPPLY
Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
![]() |
Power Supply |
PENGERTIAN POWER SUPPLY
Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
FUNGSI POWER SUPPLY
Power Supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada komponen-komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
CARA KERJA POWER SUPPLY
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan
melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah
sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di
sebut power good
JENIS-JENIS KONEKTOR POWER SUPPLY
- Konektor 20/24 pin ATX Motherboard. Digunakan untuk mensupply tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang/terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.
- ATX 4 pin connector. Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.
- 4 Pin Peripherial Power Connector/Molex Connector. Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.
- SATA Power Connector. Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
- Floppy Drive Connector/Berg Connector. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
- 6 pin PCI-E connector. Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.
JENIS-JENIS POWER SUPPLY
1. Power supply AT
Power supply yang
memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi
dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor
P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply
jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing.
Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol
power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya
digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III
keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan
Power supply jenis AT.
Ciri utama :
- Tombol on/off bersifat manual
- Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
- Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
- Daya rata-rata di bawah 250Watt
2. Power supplly ATX
Power Supply ATX
(Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru
dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU
jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT
menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke
motherboard seperti tombol power pada keyboard.
Ciri utama :
- Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
- Ketika shutdown otomatis CPU mati
- Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
- Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
- Efisiensi lebih baik
0
0
0
0
Google +0
hgg
FUNGSI POWER SUPPLY
Power Supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada komponen-komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
- See more at: http://solusikompi.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-dan-fungsi-power-supply.html#sthash.SYg7y21r.dpufPengertian dan Fungsi Power Supply
Pengertian dan Fungsi Power Supply - Artikel kali ini Saya akan mencoba menjelaskan perangkat keras berikutnya, yaitu Power Supply. Pada artikel sebelumnya Saya telah menerangkan Pengertian dan Fungsi Scanner, Anda juga bisa membaca artikel Definisi Perangkat Keras Komputer.
PENGERTIAN POWER SUPPLY
Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
![]() |
Power Supply |
PENGERTIAN POWER SUPPLY
Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
FUNGSI POWER SUPPLY
Power Supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada komponen-komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
CARA KERJA POWER SUPPLY
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan
melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah
sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di
sebut power good
JENIS-JENIS KONEKTOR POWER SUPPLY
- Konektor 20/24 pin ATX Motherboard. Digunakan untuk mensupply tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang/terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.
- ATX 4 pin connector. Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.
- 4 Pin Peripherial Power Connector/Molex Connector. Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.
- SATA Power Connector. Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
- Floppy Drive Connector/Berg Connector. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
- 6 pin PCI-E connector. Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.
JENIS-JENIS POWER SUPPLY
1. Power supply AT
Power supply yang
memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi
dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor
P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply
jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing.
Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol
power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya
digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III
keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan
Power supply jenis AT.
Ciri utama :
- Tombol on/off bersifat manual
- Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
- Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
- Daya rata-rata di bawah 250Watt
2. Power supplly ATX
Power Supply ATX
(Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru
dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU
jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT
menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke
motherboard seperti tombol power pada keyboard.
Ciri utama :
- Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
- Ketika shutdown otomatis CPU mati
- Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
- Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
- Efisiensi lebih baik
0
0
0
0
Google +0
Pengertian dan Fungsi Power Supply
Pengertian dan Fungsi Power Supply - Artikel kali ini Saya akan mencoba menjelaskan perangkat keras berikutnya, yaitu Power Supply. Pada artikel sebelumnya Saya telah menerangkan Pengertian dan Fungsi Scanner, Anda juga bisa membaca artikel Definisi Perangkat Keras Komputer.
PENGERTIAN POWER SUPPLY
Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
![]() |
Power Supply |
PENGERTIAN POWER SUPPLY
Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
FUNGSI POWER SUPPLY
Power Supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada komponen-komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
CARA KERJA POWER SUPPLY
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan
melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah
sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di
sebut power good
JENIS-JENIS KONEKTOR POWER SUPPLY
- Konektor 20/24 pin ATX Motherboard. Digunakan untuk mensupply tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang/terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.
- ATX 4 pin connector. Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.
- 4 Pin Peripherial Power Connector/Molex Connector. Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.
- SATA Power Connector. Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
- Floppy Drive Connector/Berg Connector. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
- 6 pin PCI-E connector. Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.
JENIS-JENIS POWER SUPPLY
1. Power supply AT
Power supply yang
memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi
dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor
P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply
jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing.
Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol
power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya
digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III
keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan
Power supply jenis AT.
Ciri utama :
- Tombol on/off bersifat manual
- Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
- Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
- Daya rata-rata di bawah 250Watt
2. Power supplly ATX
Power Supply ATX
(Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru
dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU
jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT
menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke
motherboard seperti tombol power pada keyboard.
Ciri utama :
- Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
- Ketika shutdown otomatis CPU mati
- Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
- Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
- Efisiensi lebih baik
0
0
0
0
Google +0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar